Bagaimana Mungkin Berjuta Pahala Bisa Turun dalam 7 Detik Hanya Karena Amalan Ini?
Pastilah setiap manusia di dunia ingijn sekali kelak mampu menapakkan kaki di surganya Allah SWT, sehingga mereka semua pun berlomba-lomba untuk memperbanyak amal kebaikan di dunia. Setiap perbuatan baik seperti shalat, puasa, bersodakah dll, Allah akan mengganjarnya dengan ganjaran yang setimpal. Bahkan satu kebaikan yang dilakukannya bisa dibalas dengan kehendak Allah menjadi berlipataganda pahala.
”Perumpamaan (nafkah yang dikeluarkan oleh) orang-orang yang menafkahkan hartanya di jalan Allah adalah serupa dengan sebutir benih yang menumbuhkan tujuh bulir, pada tiap-tiap bulir: seratus biji. Allah melipat gandakan (ganjaran) bagi siapa yang Dia kehendaki. Dan Allah Maha Luas (karunia-Nya) lagi Maha Mengetahui.” (al-Baqarah 261)
Pahala merupakan suatu balasan dari Allah atas kebaikan yang kita lakukan selama di dunia. Pahala juga akan menjadi sebuah bekal yang baik saat di alam kubur nanti. Akan tetapi, tahukah bahwa ada pahala yang besar bisa diraih hanya dengan beberapa detik amalan ini? Inginkah mengetahui amalan yang dapatkan sejuta pahala dalam 7 detik?
Sebuah amalan yang dianggap besar kadang tidak bernilai dihadapan Allah SWT. Sementara amalan yang dianggap remeh oleh orang banyak justru berbuah pahal yang besar. Nabi Muhammad pernah mengutarakan hadist yang menjelaskan tentang amalan yang sudah pasti pahalanya. Dengan mengamalkannya, manusia akan menjadapatkan satu juta pahala, dihapusnya satu juta dosa kecil dan dibuatkan satu istana di surga nanti.
Pasti setiap orang berpikir bahwa amalan tersebut sangat berat. Padahal amalan yang dijelaskan oleh Rasulullah tersebut bisa dilakukan hanya dalam waktu 7 detik. Amalan apakah itu?
Dalam suatu hadits riwayat Tirmidzi dari Umar bin Khattab, bahwa Rasulullah bersabda “Barang siapa yang masuk ke pasar kemudian berdzikir Laa ilaha illallah wahdahu laa syarika lah, lahul mulku wa lahul hamdu, yuhyii wa yumiit, wa huwa hayyun laa ya yamuut, bi yadikal khoir, wa huwa ‘ala kulli syain qodiir (Tiada sembahan yang benar kecuali Allah semata dan tiada sekutu bagiNya, milikNyalah segala kerajaan dan bagiNya segala pujian.
Dialah yang menghidupkan dan mematikan. Dialah yang Maha Hidup dan tidak pernah mati. ditanganNyalah segala kebaikan dan Dia Maha mampu atas segala sesuatu) maka Allah akan menuliskan baginya satu juta kebaikan, menghapuskan darinya satu juta kesalahan dan meninggikan satu juta derajat –dalam riwayat lain : dan membangunkan untuknya sebuah rumah di rumah- “ (HR Tirmidzi)
Hadist tersebut menjelaskan bahwa berdzikir di pasar memiliki keutamaan dan pahala yang sangat besar. Dalam kitab Faidul Qodiir, arti kata pasar merupakan tempat jual beli barang dagangan sehingga di jaman sekarang ini supermarket, toko dan mall pun termasuk dalam kategori pasar.
Sebenarnya, Pasar memang menjadi salah satu tempat yang dibenci oleh Allah. Hal ini terungkap dalam hadist riwayat Muslim dimana Rasulullah SAW bersabda :”Tempat yang paling dicintai Allah adalah Masjid dan yang paling dibenciNya adalah pasar” (HR Muslim)
Pasar memang condong terhadap kehidupan duniawi dan membuat orang melalaikan keberadaan Allah. Di tempat tersebut, setan beserta kawan-kawannya berusaha untuk melalaikan manusia dari mengingat Allah sehingga dengan membaca dzikir sama saja dengan memerangi setan tersebut. Tak salah jika Allah memberikan pahala yang besar terhadap amalan tersebut.
Sebenarnya berniaga merupakan usaha yang diberkahi oleh Allah. Apalagi jika hal tersebut dilakukan dengan jujur dan halal seperti yang disabdakan oleh Rasulullah SAW “Sungguh sebaik-baiknya rizki yang dimakan oleh seorang laki-laki adalah dari usahanya sendiri” (HR An Nasai)
Dengan melihat kenyataan tersebut semoga kita senantiasai mengingat Allah dalam kondisi apapun dan dimana pun agar nantinya keridhoan dan kasih sayangNya akan selalu tercurah kepada kita semua. Cukup luangkan 7 detik saja, maka pahala yang banyak akan kita raih. Apalagi jika kita bisa membacanya lebih banyak lagi, maka Rahmat dan Barokahnya senantiasa menaungi kita.
Mari kita ucapkan bersama-sama “Laa ilaha illallah wahdahu laa syarika lah, lahul mulku wa lahul hamdu, yuhyii wa yumiit, wa huwa hayyun laa ya yamuut, bi yadikal khoir, wa huwa ‘ala kulli syain qodiir”.
Saudaraku, sungguh ini petuah-petuah yang bermanfaat bagi kita semua wahai saudaraku. Semoga kita termasuk orang yang mampu melaksanakan petuah-petuah yang ada dalam hadits ini sehingga menjadi orang yang paling bermanfaat bagi manusia dan orang yang paling dicintai oleh Allah Subhaanahu Wa Ta’ala.
”Perumpamaan (nafkah yang dikeluarkan oleh) orang-orang yang menafkahkan hartanya di jalan Allah adalah serupa dengan sebutir benih yang menumbuhkan tujuh bulir, pada tiap-tiap bulir: seratus biji. Allah melipat gandakan (ganjaran) bagi siapa yang Dia kehendaki. Dan Allah Maha Luas (karunia-Nya) lagi Maha Mengetahui.” (al-Baqarah 261)
Pahala merupakan suatu balasan dari Allah atas kebaikan yang kita lakukan selama di dunia. Pahala juga akan menjadi sebuah bekal yang baik saat di alam kubur nanti. Akan tetapi, tahukah bahwa ada pahala yang besar bisa diraih hanya dengan beberapa detik amalan ini? Inginkah mengetahui amalan yang dapatkan sejuta pahala dalam 7 detik?
Sebuah amalan yang dianggap besar kadang tidak bernilai dihadapan Allah SWT. Sementara amalan yang dianggap remeh oleh orang banyak justru berbuah pahal yang besar. Nabi Muhammad pernah mengutarakan hadist yang menjelaskan tentang amalan yang sudah pasti pahalanya. Dengan mengamalkannya, manusia akan menjadapatkan satu juta pahala, dihapusnya satu juta dosa kecil dan dibuatkan satu istana di surga nanti.
Pasti setiap orang berpikir bahwa amalan tersebut sangat berat. Padahal amalan yang dijelaskan oleh Rasulullah tersebut bisa dilakukan hanya dalam waktu 7 detik. Amalan apakah itu?
Dalam suatu hadits riwayat Tirmidzi dari Umar bin Khattab, bahwa Rasulullah bersabda “Barang siapa yang masuk ke pasar kemudian berdzikir Laa ilaha illallah wahdahu laa syarika lah, lahul mulku wa lahul hamdu, yuhyii wa yumiit, wa huwa hayyun laa ya yamuut, bi yadikal khoir, wa huwa ‘ala kulli syain qodiir (Tiada sembahan yang benar kecuali Allah semata dan tiada sekutu bagiNya, milikNyalah segala kerajaan dan bagiNya segala pujian.
Dialah yang menghidupkan dan mematikan. Dialah yang Maha Hidup dan tidak pernah mati. ditanganNyalah segala kebaikan dan Dia Maha mampu atas segala sesuatu) maka Allah akan menuliskan baginya satu juta kebaikan, menghapuskan darinya satu juta kesalahan dan meninggikan satu juta derajat –dalam riwayat lain : dan membangunkan untuknya sebuah rumah di rumah- “ (HR Tirmidzi)
Hadist tersebut menjelaskan bahwa berdzikir di pasar memiliki keutamaan dan pahala yang sangat besar. Dalam kitab Faidul Qodiir, arti kata pasar merupakan tempat jual beli barang dagangan sehingga di jaman sekarang ini supermarket, toko dan mall pun termasuk dalam kategori pasar.
Sebenarnya, Pasar memang menjadi salah satu tempat yang dibenci oleh Allah. Hal ini terungkap dalam hadist riwayat Muslim dimana Rasulullah SAW bersabda :”Tempat yang paling dicintai Allah adalah Masjid dan yang paling dibenciNya adalah pasar” (HR Muslim)
Pasar memang condong terhadap kehidupan duniawi dan membuat orang melalaikan keberadaan Allah. Di tempat tersebut, setan beserta kawan-kawannya berusaha untuk melalaikan manusia dari mengingat Allah sehingga dengan membaca dzikir sama saja dengan memerangi setan tersebut. Tak salah jika Allah memberikan pahala yang besar terhadap amalan tersebut.
Sebenarnya berniaga merupakan usaha yang diberkahi oleh Allah. Apalagi jika hal tersebut dilakukan dengan jujur dan halal seperti yang disabdakan oleh Rasulullah SAW “Sungguh sebaik-baiknya rizki yang dimakan oleh seorang laki-laki adalah dari usahanya sendiri” (HR An Nasai)
Dengan melihat kenyataan tersebut semoga kita senantiasai mengingat Allah dalam kondisi apapun dan dimana pun agar nantinya keridhoan dan kasih sayangNya akan selalu tercurah kepada kita semua. Cukup luangkan 7 detik saja, maka pahala yang banyak akan kita raih. Apalagi jika kita bisa membacanya lebih banyak lagi, maka Rahmat dan Barokahnya senantiasa menaungi kita.
Mari kita ucapkan bersama-sama “Laa ilaha illallah wahdahu laa syarika lah, lahul mulku wa lahul hamdu, yuhyii wa yumiit, wa huwa hayyun laa ya yamuut, bi yadikal khoir, wa huwa ‘ala kulli syain qodiir”.
Saudaraku, sungguh ini petuah-petuah yang bermanfaat bagi kita semua wahai saudaraku. Semoga kita termasuk orang yang mampu melaksanakan petuah-petuah yang ada dalam hadits ini sehingga menjadi orang yang paling bermanfaat bagi manusia dan orang yang paling dicintai oleh Allah Subhaanahu Wa Ta’ala.
Komentar
Posting Komentar